WWW.TRIBRATANEWSSIMEULUE.COM-
SIMEULUE-ACEH– Ate Fulauan. Malam ini Sat Sat Reskrim Polres Simeulue yang dipimpin oleh Kasat Reskrim IPTU M.Khalil, S.H laksanakan kegiatan patroli di Pondok Pasantren Al-Fatah dan Udep Sare di Desa Air Dingin Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue yang bertujuan untuk melaksanakan Patroli dialogis Sambang untuk Tangkal Radikal. Jum’at malam (06/03/2020) pukul 21.00 Wib.Aceh dikenal dengan daerah Serambi Mekah. Provinsi di ujung barat Indonesia sejak beberapa tahun terakhir kondisinya begitu damai dan jauh dari hiruk pikuk ancaman radikalisme dan terorisme. Kendati demikian ancaman radikalisme selalu ada, karena pesatnya arus informasi.Menjaga kedamaian tanah rencong ini, Polres Simeulue, oleh karnanya, Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K., membuat langkah penangkal lebih awal. Dengan memerintahkan Seluruh Anggotanya diwilayah hukum Polres Simeulue untuk melaksanakan Patroli Sambang memberikan pembinaan Penyuluhan ditengah masyarakat, termasuk dipondok-pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Simeulue.Kedatangan Sat Reskrim Polres Simeulue dalam kegiatan Patroli Sambang tersebut, disambut baik. Kasat Reskrim berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik antara polisi dan pesantren, dan juga membuang image negatif terhadap santri dan polisi.” ungkap IPTU M.Khalil
Pada saat melaksanakan Kegiatan Patroli ini Polisi Sat Reskrim Polres Simeulue yang dipimpin Kasat Reskrim berjumpa dengan para santri dan tokoh/pengasuh alim ulama di Pondok Pesantren dengan memberi pemahanan tentang bahaya paham radikalisme, kelompok teror dan kelompok garis besar, agar tidak mudah terprovokasi oleh aksi-aksi yang mengatasnamakan agama.
IPTU M.Khalil juga mengatakan, saat ini banyak berita bohong alias hoax melalui media sosial (medsos). Kerap sekali berita yang diragukan kebenarannya itu berkonten ujaran kebencian yang bisa memicu tindakan radikal.
Untuk itu dia meminta santri di pesantren tidak terpengaruh dengan berita hoax dari luar lingkungan pondok.
Selain itu juga Sat Reskrim Polres Simeulue berpesan agar tidak mudah percaya oleh ajakan atau hasutan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan mengajak para tokoh dan santri untuk bersama-sama memerangi atau menolak paham-paham yang bertentangan dengan pancasila yang bisa memecah belah kerukunan antar umat beragama.
(Humas Polres Simeulue)