Simeulue, – Teladan Tgk diujung dalam menyebarkan Islam di Kabupaten Simeulue, telah banyak dituturkan ulang oleh para ulama dan masyarakat.
Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso S.I.K..,M.Si dalam acara Haul pertama Makam Tgk Diujung di Desa Latak Ayah Kec. Simeulue Cut Kab. Simeulue, Sabtu (08-01-2022).
Dan kegiatan ini juga merupakan pemelihara sejarah, jangan sekali kali kita melupakan sejarah bahwa ulama-ulama nusantara, ulama-ulama hebat di Indonesia ini adalah ulama yang sangat luar biasa yang berjuang dengan segenap jiwa raganya tampa mengharap pamrih, ini merupakan sebuah bukti beliau tuanku Teungku Diujung dan putranya seluruh ahli warisnya dan pengikutnya merupakan orang-orang yang terpilih yang memang lahir batin mendharmakan jiwa dan raganya untuk kemaslahatan Ummat sebagai mana islam rahmatan lil alamin,
Tuanku Tgk di Ujung yang bernama lahir Halilullah, merupakan seorang ulama besar dari Minangkabau yang menyebarkan Agama Islam di Pulau Simeulue pada abad ke-14 atau 15, dan berhasil mengislamkan hampir seluruh masyarakat pulau Simeulue.”Pungkas Kapolres.
masukkan script iklan disini
Lebih Lanjut, Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso,S.I.K..,M.Si, juga menambahkan tekait dengan pemugaran Polres Simeulue akan membangun mushola ditempat yang sudah ada, akan merehap total dari semula bangun kayu akan kita bangun semi permanen, sementara untuk putranya Teungku Arsalan akan kami bangun tungkup atau makam dan juga kami akan membangun ganjembok untuk pengunjung disana.
Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso S.I.K..,M.Si..,juga berharap dengan telah dilaksanakan nya Haul pertama dan peletakan pondasi maka disitu ada pengertian dan paham akan meneruskan, semoga di Haul kedua tuanku Teungku diujung tambah marak, tambah hidmat, tambah massa, karena ini Haul bukan hanya kami ataupun keturunan namun sejatinya untuk masyarakat Simeulue.
Sementara itu, Juarsani Kepala Desa Kuta Inang, mengucapkan Terima kasih kepada Kapolres Simeulue, Abah Gus Nuril Arifin atas prakarsa nya pelaksanaan Haul pertama Teungku Diujung hingga sukses.
“Harapan Haul pertama ini bisa terus berkelanjutan dan bisa membudaya ditengah tengah masyarakat Simeulue terutama wali keturunan, dan juga berharap kepada pemerintah daerah mungkin Makam Teungku khalilullah yang sangat bersejarah di Simeulue belum terpatenkan dan belum terdaftar di cagar budaya mungkin ini juga yang harus kita cari solusi bersama sama supaya Makam Teungku diujung termasuk cagar budaya di Simeulue ataupun di Aceh. Penutup